MEDIA CENTER, Palangka Raya – Adalah suatu keniscayaan, apabila Kelurahan Bereng Bengkel Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya hingga kini masih tergolong kelurahan yang terisolasi.
Pasalnya, akses jalan darat menuju kelurahan tersebut hingga kini masih belum tersentuh pembangunan infrastruktur secara memadai. Kondisi itu dikhawatirkan membuat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berjalan lamban.
“Iya, hingga saat ini warga Bereng Bengkel belum merasakan nyamannya infrastruktur jalan, karena belum tersentuh sama sekali pembangunan jalan yang memadai”ungkap Lurah Bereng Bengkel, Ahmad Riadi, Sabtu (8/8/2020).
Ahmad mengungkap, jalan darat satu-satunya untuk menuju Kelurahan Bereng Bengkel itu sangat diharapkan mampu diakses warga dengan nyaman.Terlebih semua sarana kemasyarakatan, seperti menuju sekolah, pasar, puskesmas dan lain sebagainya terpusat di kawasan kantor Kelurahan Bereng Bengkel.
“Setidaknya ada 2 Km kerusakan jalan yang sangat parah dan memprihatinkan menuju pusat kelurahan ini. Makanya, warga ingin adanya peningkatan jalan dari pemerintah,”tukasnya.
Jauh sebelumnya sambung Ahmad, pihaknya sudah berulang kali mengajukan serta mengusulkan agar jalan yang masih bermaterialkan tanah di wilayah Bereng Bengkel Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya itu, bisa mendapat perhatian pemerintah daerah.
Terutama dari Pemerintah Provinsi Kalteng, karena terhitung dari jalur jalan Kelurahan Kalampangan menuju jalur jalan Kelurahan Bereng Bengkel adalah merupakan kewenangan pemerintah provinsi tersebut.
“Kami berharap ada solusi sekaligus kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalteng dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam membangun infrastruktuer jalan ini. Jalan yang memadai tentu menjadi akses berjalannya mobilitas SDA dan ekonomi masyarakat,”pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/mt)